Create Yours

Top 40 Ahmad Fuadi Quotes (2024 Update)

Ahmad Fuadi Quote: “Man jadda wajada Siapa yang bersungguh – sungguh, akan berhasil.”
Ahmad Fuadi Quote: “Hidup sekali hiduplah yang berarti.”
Ahmad Fuadi Quote: “Man thalabal ’ula sahiral layali Siapa yang ingin mendapatkan kemuliaan maka bekerjalah sampai larut malam.”
Ahmad Fuadi Quote: “Man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung. Jangan risaukan penderitaan hari ini, jalani saja dan lihatlah apa yang akan terjadi di depan. Karena yang kita tuju bukan sekarang, tapi ada yang lebih besar dan prinsipil, yaitu menjadi manusia yang telah menemukan misinya dalam hidup.”
Ahmad Fuadi Quote: “Orang boleh menodong senapan, tapi kalian punya pilihan, untuk takut atau tetap tegar.”
Ahmad Fuadi Quote: “Karena yang membatasi kita atas dan bawah hanyalah tanah dan langit.”
Ahmad Fuadi Quote: “Inti hidup itu adalah kombinasi niat ikhlas, kerja keras, doa dan tawakkal. Ikhlaskan semuanya, sehingga tidak ada kepentingan apa-apa selain ibadah. Kalau tidak ada kepentingan, kan seharusnya kita tidak tegang dan kaget.”
Ahmad Fuadi Quote: “The Prophet Muhammad said: Innallaha jamiil wahuwa yuhibbul jamal. Verily God is beautiful and loves beauty. -33.”
Ahmad Fuadi Quote: “Set your strong intention, work hard, and pray, slowly but surely, what you strive for will come to be. This is God’s law.” -127.”
Ahmad Fuadi Quote: “Teman tidak harus selalu bersama. Teman juga tidak harus selalu berdamai. Mungkin kadang – kadang perlu berpisah untuk menghargai pertemanan ini.”
Ahmad Fuadi Quote: “Anak-anakku, ilmu bagai nur, sinar. Dan sinar tidak bisa datang dan ada di tempat yang gelap. Karena itu, bersihkan hati dan kepalamu, supaya sinar itu bisa datang, menyentuh dan menerangi kalbu kalian semua.”
Ahmad Fuadi Quote: “Pasang niat kuat, berusaha keras dan berdoa khusyuk, lambat laun, apa yang kalian perjuangkan akan berhasil. Ini sunatullah-hukum Tuhan.”
Ahmad Fuadi Quote: “Jalan menuju yang baik itu memang lengang.”
Ahmad Fuadi Quote: “Kita tak akan ditinggalkan Tuhan. Jangan takut sewaktu menjadi orang terbuang. Takutlah pada kita yang membuang waktu. Kita tidak dibuang, kita yang merasa dibuang. Kita tidak ditinggalkan, kita yang merasa ditinggalkan. Ini hanya soal bagaimana kita memberi terjemah pada nasib kita.”
Ahmad Fuadi Quote: “Alam semesta ini penuh kejutan. Coba kau amati dan renungkan. Ambil pelajaran dari semuanya. Itulah yang disebut oleh orang-orang tua kita di Minang, alam takambang jadi guru. Alam terkembang jadikan guru.”
Ahmad Fuadi Quote: “Bagaikan menara, cita-cita kami tinggi menjulang. Kami ingin sampai di puncak-puncak mimpi kelak.”
Ahmad Fuadi Quote: “Rugi kalau stress, mending kita bekerja keras. Wali kelasku pernah memberi motivasi yang sangat mengena di hati. Katanya, kalau ingin sukses dan berprestasi dalam bidang apa pun, maka lakukanlah dengan prinsip ‘saajtahidu fauzq mustawa al-akhar’. Bahwa aku akan berjuang dengan usaha di atas rata-rata yang dilakukan orang lain.”
Ahmad Fuadi Quote: “Adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah, syarak mengata, adat memakai. Maknanya, adat Minangkabau itu merujuk pada agama dan agama merujuk pada Al-Quran. Agama yang memberikan fatwa, adat yang melaksanakannya. Antara agama dan adat itu tidak untuk dipertentangkan, tapi saling bersandar satu sama lain. Kalian amalkan agama, tapi kalian hormati pula adat istiadat kita yang kaya ini. Adat yang baik kita pakai, yang buruk kita buang.”
Ahmad Fuadi Quote: “Kemunduran akan terus terjadi, bukan karena banyaknya orang jahat, melainkan karena lebih banyak orang baik yang memilih diam dan tidak peduli. Pembiaran berjemaah, akan menghasilkan penyesalan berjemaah.”
Ahmad Fuadi Quote: “Pahlawan bisa diburu seperti maling karena dianggap sudah jadi pemberontak. Adapun maling yang lihai menjilat malah diangkat menjadi pahlawan.”
Ahmad Fuadi Quote: “Hidup itu seni menjadi. Menjadi hamba Tuhan, sekaligus menjadi penguasa alam. Kita awal mulanya makhluk rohani, yang kemudian diberi jasad fisik oleh Tuhan dengan tugas menghamba kepada Dia dan menjadi khalifah untuk kebaikan alam semesta. Kalau kedua peran ini bisa kita jalankan, aku yakin manusia dalam puncak bahagia. Berbakti dan bermanfaat.”
Ahmad Fuadi Quote: “Guru mati, kitab pun hilang. Tersesat entah ke siapa akan bertanya.”
Ahmad Fuadi Quote: “Orangtua itu ibarat tonggak negeri. Kalau orang tua itu sendiri yang lemah dan goyah, apa yang mau diharapkan?”
Ahmad Fuadi Quote: “Kerahkan semua kemampuan kalian belajar! Berikan yang terbaik! Baru setelah segala usaha disempurnakan berdoalah dan bertawakkal lah. Tugas kita hanya sampai usaha dan doa, serahkan kepada Tuhan selebihnya, ikhlaskan keputusan kepadaNya, sehingga kita tidak akan pernah stres dalam hidup ini. Stres hanya bagi orang yang berlum berusaha dan tawakal. Ma’annajah, good luck.”
Ahmad Fuadi Quote: “Biarlah aku jadi lilin, membakar diri sendiri agar orang punya cahaya terang.”
Ahmad Fuadi Quote: “Kita berdua mungkin punya persamaan. Kita sedang berlari. Aku berlari menuju sesuatu. Kamu berlari menjauhi sesuatu.”
Ahmad Fuadi Quote: “Ilmu hati itu ternyata “jikok dikambang salaweh alam, jikok dilipek sagadang kuku”, kalau dikembang seluas alam, kalau dilipat sekecil kuku, tergantung bagaimana dia menyelaminya, untuk menuju Sang Maha Luas.”
Ahmad Fuadi Quote: “Adat Minang kita selamanya kekal, tidak lapuk oleh hujan tidak lekang oleh panas, dicabut tidak layu, dipindah tidak mati.”
Ahmad Fuadi Quote: “Aku heran kenapa negeri ini sekarang percaya kepada yang tidak layak dipercaya. Kabar di jalan, di lapau, di pasar, kabar bisik-bisik, kabar ambuih-ambuih. Semakin beredar, kabar semakin bertambah bunga-bunganya. Tidak kaya tidak miskin, cerdik pandai, senangnya menyebar kabar fitnah tidak jelas ini. Kata orang surau, ini gibah, kan?”
Ahmad Fuadi Quote: “Jangan sekali-sekali pernah meminta bayaran kalau memang ingin membantu. Menerima bayaran, tapi tidak meminta, berarti tidak apa-apa.”
Ahmad Fuadi Quote: “Mereka boleh tersesat, tapi akan kembali ke surau juga. Mereka boleh jadi penjahat, tapi akan marah kalau dibilang kafir. Nasihat orang-orang tua di kampung sudah menembus alam bawah sadar mereka: hidup berakal, mati beriman.”
Ahmad Fuadi Quote: “Dulu kami tidak takut bermimpi, walau sejujurnya juga tidak tahu bagaimana merealisasikannya. Tapi lihatlah hari ini. Setelah kami mengerahkan segala ikhtiar dan menggenapkan dengan doa, Tuhan mengirim benua impian ke pelukan masing-masing. Kun fayakun, maka semula awan impian, kini hidup yang nyata. Kami berenam telah berada di lima negara yang berbeda. Di lima menara impian kami. Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apapun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.”
Ahmad Fuadi Quote: “Urang awak sekarang sudah lupa adat, tidak beradat lagi. Pemangku adat dan datuk-datuk telah pergi jauh merantau. Atau membeli gelar datuk untuk ikut kampanye. Lalu yang telah sukses di rantau tidak mau pulang kampung. Mereka merantau cina, merantau untuk tak kembali. Hilang tidak berbekas, tidak peduli kampung. Sudah kayak layang-layang putus urang awak ini. Awalnya hanya terbawa angin kian-kemari, lalu putus dari benangnya. Tersangkut entah di mana. Kita tak punya pegangan apa pun lagi.”
Ahmad Fuadi Quote: “Tungkek bana nan mambao rabah. Tongkat malah yang membawa jatuh rebah, panutanlah yang membawa musibah. Orangtualah yang mengalah kepada anak yang salah. Urang awak sekarang krisis moral.”
Ahmad Fuadi Quote: “Mungkin beginilah seharusnya ujian disambut, sebuah perayaan terhadap ilmu. Dengan gempita. Selain itu, aku kira, pesta ujian yang meriah ini juga dibuat agar kami sekali-kali tidak boleh pernah takut apalagi trauma dengan ujian. Bahkan diharapkan kami kebal terhadap tekanan ujian dan bahkan bisa menikmati ujian itu. Apalagi ujian akan terus datang dalam berbagai rupa sampai akhir hayat kami.”
Ahmad Fuadi Quote: “Jadi pilihlah suasana hati kalian, dalam situasi paling kacau sekali pun.”
Ahmad Fuadi Quote: “Imtihan nihai bukan hanya sekadar membuktikan seberapa banyak ilmu yang telah diserap otak, tapi seberapa kuat seorang siswa melawan tekanan waktu, kebosanan, psikologis dan fisik. Siapa yang bisa mengatasi semua faktor itu, maka dia adalah pemenang.”
Ahmad Fuadi Quote: “Aku pernah berperang karena dendam dan marah. Akibatnya menyakitkan hati, baik ketika menang apalagi ketika kalah. Karena itu jangan berbuat apa pun karena dendam dan marah, tapi bertindaklah karena melawan ketidakadilan.”
Ahmad Fuadi Quote: “Puas rasanya bahwa dunia ini mendengar dan meresponsku. Puas rasanya menyadari kalau kita mau berusaha mengetok pintu, kemungkinan besar akan ada yang menjawab.”
Ahmad Fuadi Quote: “Nagari kita ini semakin banyak amal berjemaahnya. Sesudah salat berjemaah dikampanyekan, kini ada pula korupsi berjemaah oleh pejabat pemda dan anggota dewan. Sebentar lagi lengkap sudah ketika mereka berjemaah masuk penjara. Berlomba-lomba menuju keburukan.”
Ahmad Fuadi Quote: “Mungkin tidak tepat terlalu berharap, atau aku telah salah berharap kepada sesama manusia. Berharap itu memang hanya kepada Tuhan Maha Pencipta.”
Ahmad Fuadi Quote: “Resep lainnya adalah tidak pernah mengizinkan diri kalian dipengaruhi oleh unsur di luar diri kalian. Oleh siapa pun, apa pun, dan suasana bagaimana pun. Artinya, jangan mau sedih, marah, kecewa, dan takut karena ada faktor luar. Kalianlah yang berkuasa terhadap diri kalian sendiri, jangan serahkan kekuasaan kepada orang lain. Orang boleh menodong senapan, tapi kalian punya pilihan, untuk takut atau tetap tegar. Kalian punya pilihan di lapisan diri kalian paling dalam, dan itu tidak ada hubungannya dengan pengaruh luar.”
Ahmad Fuadi Quote: “Misi yang dimaksud adalah ketika kalian melakukan sesuatu hal positif dengan kualitas sangat tinggi dan di saat yang sama menikmati prosesnya. Bila kalian merasakan sangat baik melakukan suatu hal dengan usaha yang minimum, mungkin itu adalah misi hidup yang diberikan Tuhan. Carilah misi kalian masing-masing. Mungkin misi kalian adalah belajar Al-Quran, mungkin menjadi orator, mungkin membaca puisi, mungkin menulis, mungkin apa saja. Temukan dan semoga kalian menjadi orang yang berbahagia.”
Ahmad Fuadi Quote: “Anak-anakku. Ini akan jadi tahun tersibuk dan terbaik kalian. Kami yakin kalian mampu menjalankannya. Mulailah dengan bismillah dan selalu amalkan man jadda wajada.”
Ahmad Fuadi Quote: “So choose your mood, in even the most messed-up situation. Because you are the masters and rulers of your own hearts. And the heart that always can be controlled by its owner is the heart of successful person,” -101.”
Motivational Quotes
Inspirational Entrepreneurship Quotes
Positive Quotes
Albert Einstein Quotes
Startup Quotes
Steve Jobs Quotes
Success Quotes
Inspirational Quotes
Courage Quotes
Life Quotes
Focus Quotes
Swami Vivekananda Quotes

Beautiful Wallpapers and Images

We hope you enjoyed our collection of 40 Ahmad Fuadi Quotes.

All the images on this page were created with QuoteFancy Studio.

Use QuoteFancy Studio to create high-quality images for your desktop backgrounds, blog posts, presentations, social media, videos, posters, and more.

Learn more