Create Yours

Top 15 Soe Tjen Marching Quotes (2024 Update)

Soe Tjen Marching Quote: “Ketiadaan adalah ada. Karena bila ketiadaan adalah tiada, maka ia tak perlu lagi disebutkan, dikatakan, atau digambarkan.”
Soe Tjen Marching Quote: “Bila hidup adalah guru, aku seperti murid yang tak mampu menjawab pertanyaannya di depan kelas. Yang kuinginkan adalah menghilang, menghilang, menghilang dari tatapan murid lain yang mengejek. Lenyap dari segala pandangan mereka.”
Soe Tjen Marching Quote: “Akhirnya mereka semua diam bukan karena tidak mau ribut-ribut di depan orang mati, tapi karena ada makhluk di dekat yang tak bernyawa, yang bisa sesenggukan.”
Soe Tjen Marching Quote: “Kebanyakan orang dapat bertahan hidup hanya jika mereka dapat melupakan realitas ini dan memusatkan diri ke yang lain: ke karier mereka, ke investasi, gelar, anak atau apa saja yang terlihat bertambah banyak.”
Soe Tjen Marching Quote: “Bagi sel-sel ini, manusia layaknya alam semesta yang tak terjangkau, yang tak teraih, tak terlihat, tak dapat dipahami. Namun mereka dengan setia menjadi bagian dari kita, dan bekerja sama dengan seluruh milyaran sel lain demi hidup kita.”
Soe Tjen Marching Quote: “Berdekatan dengan mereka selalu mengingatkanku pada kejaran pertanyaan “Mana suaminya? Mana anaknya?“. Aku sendiri tidak penting. Bagi mereka, mempunyai suami dan anak jauh lebih penting dari diriku. Aku memang sudah mati sebelum mati.”
Soe Tjen Marching Quote: “Rupanya adat itu seperti bahasa. Ia diciptakan manusia dan kemudian ganti menciptakan mereka, sehingga akhirnya manusia harus menurut pada calo adat, ahli adat yang bisa menyuruh-nyuruh manusia.”
Soe Tjen Marching Quote: “Bayangkan, memberi barang pakai tangan kiri saja tidak boleh, apalagi berpikiran dan berjiwa kiri! Tambah nggak boleh lagi.”
Soe Tjen Marching Quote: “Aku merapikan semua kertas-kertas dan alat tulisku yang berceceran. Aku sudah mati, tapi masih melakukan segala rutinitas ketika masih hidup.”
Soe Tjen Marching Quote: “Begitu cintanya mereka pada hidup. Hingga orang mati pun tidak diperkenankan tampil sebagai mayat.”
Soe Tjen Marching Quote: “Mayat Papa dijadikan rebutan. Padahal sewaktu hidup, jarang yang menggubris dia.”
Soe Tjen Marching Quote: “Orang yang mati disebut pergi. Sedang aku belum pergi. Aku masih di sini. Tapi sungguh, aku sudah mati.”
Soe Tjen Marching Quote: “Demi hidup, segala upaya harus dilakukan. Termasuk menyiksa tubuh manusia.”
Soe Tjen Marching Quote: “Percayalah, bila kamu tidak dapat mengalihkan perhatian pada hal lain yang fana... , dan hanya memikirkan kehidupan itu sendiri, kamu akan gila: karena ia akan mengalahkan dan merendahkanmu secara perlahan.”
Soe Tjen Marching Quote: “Tuyul ini adalah makhluk halus – ia sudah mati tapi tampak hidup seperti anak normal. Hanya ia tidak bisa besar. Ia berada di alam kanak-kanak selamanya. Waduh, kan kayak Peter Pan?”
Motivational Quotes
Inspirational Entrepreneurship Quotes
Positive Quotes
Albert Einstein Quotes
Startup Quotes
Steve Jobs Quotes
Success Quotes
Inspirational Quotes
Courage Quotes
Life Quotes
Focus Quotes
Swami Vivekananda Quotes

Beautiful Wallpapers and Images

We hope you enjoyed our collection of 15 Soe Tjen Marching Quotes.

All the images on this page were created with QuoteFancy Studio.

Use QuoteFancy Studio to create high-quality images for your desktop backgrounds, blog posts, presentations, social media, videos, posters, and more.

Learn more